
Sudah berapa lama warga jualan lewat grup WhatsApp atau mengandalkan promosi dari mulut ke mulut?
1 tahun? 3 tahun? Atau sejak lama?
Sekarang, kita sudah punya Lapak Warga RW 11, tempat khusus untuk mempromosikan produk, jasa, dan usaha rumahan milik warga sendiri.
Tapi pertanyaannya:
sudah seberapa jauh kita memaksimalkan Lapak Warga untuk membantu ekonomi sesama warga?
Mungkin sebagian dari kita masih mengalami hal berikut:
Pengen jualan tapi bingung mau promosi ke siapa
Produk sudah diposting, tapi belum banyak yang tahu
Mau memperkenalkan usaha, tapi nggak tahu caranya
Jasa atau dagangan rumahan kurang terlihat
Sulit mendapatkan pelanggan dari lingkungan sendiri
Dengan adanya Lapak Warga, insyaAllah warga akan lebih mudah:
Lebih cepat laris karena pembeli dekat dan saling percaya.
Semua promosi dilakukan langsung di lingkungan RT.
Agar postingan warga tidak tenggelam dan dilihat lebih banyak orang.
Kita belajar memahami cara kerja WA Group/Channel dan platform RT lainnya agar usaha makin dikenal.
Supaya warga lain tahu apa produk/jasa yang kita tawarkan.
Warga akan dibimbing cara menyampaikan promo, update, atau informasi produk secara sederhana dan menarik.
Semakin ramai Lapak Warga, semakin kuat ekonomi RT kita.
Lapak Warga tidak hanya untuk pedagang, tapi untuk semua warga RT 08 RW 11 yang ingin:
Menjual produk rumahan
Menawarkan jasa
Mempromosikan kegiatan kecil-kecilan
Membantu menggerakkan ekonomi lingkungan
Semua pola promosi dan cara pengelolaan Lapak Warga disusun bersama dengan semangat gotong royong.
Bukan teori berlebihan — tetapi cara sederhana, praktis, dan cocok untuk kebutuhan warga kita.
Semoga Allah meridai setiap langkah kita, memberkahi usaha warga, dan mempertemukan kita dalam kegiatan bersama untuk saling mendukung dan berkolaborasi.
Aamiin.